Minggu, 08 November 2020

Lab. 20 Konsep Dasar VPN

 

Virtual Private Network atau VPN adalah sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan public dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan local. Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada didalam LAN itu sendiri, walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik public.

Dari cara pandang jaringan, salah satu masalah jaringan internet (IP Public) adalah tidak mempunyai dukungan yang baik terhadap keamanan. Sedangkan dari cara pandang perusahaan, IP adalah kebutuhan dasar untuk melakukan pertukaran data antara kantor cabang atau dengan rekanan perusahaan. VPN muncul untuk mengatasi persoalan tersebut.

Sebuah jaringan perusahaan yang menggunakan infrastruktur IP untuk berhubungan dengan kantor cabangnya dengan cara pengalamatan secara privat dengan melakukan pengamanan terhadap tranmisi paket data.

  1. Fungsi utama teknologi VPN

Teknologi VPN menyediakan tiga fungsi utama penggunaannya

-          Confifdentially (Kerahasiaan)

Dengan digunakannya jaringan public yang rawan pencurian data, maka teknologi VPN menggunakan system kerja dengan cara mengenkripsi semua data yang lewat melaluinya. Dengan adanya teknologi enkripsi tersebut, maka kerahasiaan data lebih terjaga.

-          Data Intergrity (Keutuhan Data)

Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah berjalan ssangat jauh melintas berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

-          Origin Authentication (Autentikasi Sumber)

Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.

  1. Manfaat dari VPN

-          Remote Access : Dengan menggunakan VPN kita bisa mengakses computer ataupun jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke jaringan internet atau public.

-          Keamanan : Dengan menggunakan koneksi VPN kita bisa browsing, searching, dengan aman saat mengakses jaringan internet public.

-          Dapat menghemat biaya setup jaringan

  1. Cara kerja dan Penggunaan VPN

-          VPN mendukung banyak protocol jaringan seperti PPTP, L2TP, IPSec, dan SOCKS. Protocol ini membantu cara kerja VPN untuk memproses otentikasi.

-          VPN client dapat membuat sambungan dan mengidentifikasi orang-orang yang diberi wewenang di jaringa.

-          Jaringan VPN juga dienkripsi akan meningkatkan fitur keamanan.

-          Teknologi saat ini banyak mendasarkan perkembangan VPN karena mobilitas yang disediakan dan saat ini VPN juga membuka jalan koneksi Wi-Fi dan jaringan nirkabel pribadi.

  1. Kelebihan dan Kekurangan VPN

Kelebihan VPN :

-  VPN adalah solusi biaya efektif untuk organisasi bisnis besar dengan fasilitas jaringan khusus.

- Meningkatkan mobilitas organisasi dengan langsung menghubungkan jaringan rumah atau para pekerja yang mobile di organisasi.

- Fitur kemananan dapat disesuaikan.

Kekurangan VPN :

Dengan penyediaan akses ke karyawan secara global, factor keamanan adalah resiko tersendiri. Hal ini menempatkan informasi sensitive perusahaan dapat diakses secara global. VPN membutuhkan perhatian ekstra untuk penetapan system keamanan yang jelas.

Previous Post
Next Post

0 komentar: