Kamis, 19 November 2020

Lab. 30 LSA

 LSA (Link State Advertisement) merupakan sebuah paket yang digunakan untuk mempertukar update informasi dalam jaringan OSPF. Untuk LSA ini akan dikirimkan melalui Link State Update (LSU) dari OSPF. Misal, ketika ada perubahan topologi maka router dalam jaringan OSPF akan mengirimkan LSU didalamnya terdapat informasi LSA.

Tipe-tipe dari OSPF sebenarnya terdapat 11 tipe LSA, namun secara umum pada OSPF V2 terdapat 7 tipe LSA. Masing-masing LSA digunakan oleh setiap router yang bergabung di area-area OSPF Network untuk melakukan update informasinya. Dan untuk tipe LSA mana saja yang digunakan tergantung dari area OSPF yang digunakan.

  1. Type 1 (Router Link) : menginformasi Router yang terhubung langsung dan kondisi Cost nya dalam 1 Area
  2. Type 2 (Network Link) : mengidentifikasi IP semua DR(Designated Router) yang terhubung dalam jaringan, memberikan informasi List semua Router yang berdekatan, LSA Type 2 dibroadcast dalam 1 Area.
  3. Type 3 (Summary Link) : meringkas kondisi subarea sebelum dikirim ke subarea lain yang masih berada dalam satu AS.
  4. Type 4 (ASBR Summary Link) : menunjukan Link-State ID  dari Router ASBR  yang mengAdvertise LSA Type 5.
  5. Type 5 (As External Link) : LSA ini mengandung Informasi yang  diimpor ke OSPF dari Proses Routing lainnya dan diAdvertise ke  semua Area (kecuali Stub Area).
  6. Type 6 (Group Membership) : Didefinsikan untuk Multicast extension to OSPF(MOSPF), LSA Type ini jarang digunakan dan juga tidak support dengan Mikrotik RouterOS.
  7. Type 7 (NSSA External Link) :  diinformasikan oleh ASBR yang berada pada NSSA, LSA Type 7 akan berubah menjadi Type 5 setelah meninggalkan Areanya melewati ABR.
Dan diantara 7 diatas ada 3 yang paling umum digunakan yaitu type 1, 2, dan 3 yakni router, network dan summary. 

 

Lab. 29 OSPF Router

Lab. 29 OSPF Router

 

Pada Lab OSPF Area kita telah mengenal beberapa Jenis Area yang ada dalam Protocol Routing OSPF. Selain mempunyai Area, OSPF juga punya sebutan tersendiri bagi Setiap Router yang berada dalam suatu Area OSPF, contohnya pada Lab sebelumnya kalian telah membaca pada OSPF Area, kalian menemukan  yang namanya IR, ABR, dan ASBR, dan itu semua adalah Sebutan Router yang ada pada sebuah Area OSPF.  Untuk Penjelasanya akan saya ulas berikut ini.

  1.  IR (Internal Router) IR atau Internal Router adalah Router yang tergabung dalam suatu Area, Jumlah Maksimal IR dalam suatu Area adalah 80 Router.
  2. ABR (Area Border Router) ABR adalah Router yang bertugas menjembatani suatu Area dengan Area yang lain.
  3. ASBR (Autonomous System Border Router) ASBR adalah sebuah Router yang terletak di sebuah perbatasan sebuah AS(Autonomous System) atau Router terluar AS. ASBR juga bertugas untuk menjembatani antara Router yang ada di dalam AS dengan Network lain(Berbeda AS). ASBR juga bisa berarti sebuah Router anggota OSPF yang menjembatani Routing OSPF dengan Routing Protocol yang lain seperti BGP, RIP dan lain-lain.
  4.  Backbone Router Backbone Router adalah seluruh Router yang berada pada Area 0 atau Area Backbone.

Lab. 28 Konfigurasi Multi Area OSPF

 Pada konfigurasi sebelumnya bisa disebut dengan OSPF single area. Dan pada kali ini kita akan membuat multi OSPF area dengan konfigurasi berikut.

Dari topologi diatas kita lihat bahwa terdapat 4 area OSPF yakni area router dengan router menggunakan blackbone, dan yang lain menggunakan area 1-3.

  1. Untuk setting awal kita buat ip seperti topologi terlebih dahulu. 

  1. Setelah itu kita buat ospf area sesuai topologi. Pada R1 kita buat dengan area= AREA-3 area-id=3.3.3.3
  1. Dan untuk OSPF Area pada R 2 adalah sebagai berikut

  1. Setelah membuat area kemudian kita advertise area dengan network. 


  1. Kemudian kita lihat juga di ip route nya apakah terdapat table routing OSPF 

Jika sudah selesai konfigurasi coba lakukan uji coba dengan ping.