Pada jaringan OSPF terdapat beberapa area yang tergabung dalam satu AS. Setiap area ini memiliki perbedaan terutama untuk tipe LSA yang diterima di masing-masing router yang tergabung dalam area tersebut. Pada MikroTik sendiri terdapat 4 area OSPF yaitu Backbone area, Standart area, NSSA Area, dan Stub Area.
Dan masing-masing area (Standart, NSSA, Stub) pada
jaringan OSPF harus terkoneksi langsung ke Backbone area. Sehingga dalam satu area
OSPF akan ada sebuah router yang menjadi 'penghubung' antara area backbone
dengan area lain, atau secara istilah disebut sebagai ABR (Area Border Router).
Namun dilapangan bisa jadi ada area yang tidak memungkinkan untuk terkoneksi
langsung ke backbone area.
Untuk kebutuhan tersebut pada OSPF terdapat fitur
yang disebut 'Virtual Link'. Dengan fitur ini kita bisa menghubungkan area yang
tidak terhubung ke backbone area melewati area lain.
Dan untuk pemahaman kita langsung studi kasus.
Dari topologi diatas kita
ketahui bahwa terdapat 3 area.
- Pertama
kita buat IP dari masing-masing router.
- Setelah itu, buat ospf
area pada router 2 dan 3
- Setelah itu advertise
kan network ke masing-masing area.
- Setelah konfigurasi
sudah coba lakukan ping dari router 1 ke router 4 dan lihat hasilnya.
Dan hasilnya tidak diketahui route hostnya. Untuk saling
terhubung maka kita tambahkan virtual link.
Setelah ditambahkan coba lakukan uji coba kembali apakah bisa ttl atau tidak.
Dan hasilnya ternyata TTL maka konfigurasi kita tadi berhasil
0 komentar: