Rabu, 27 November 2019

Lab 18 Spanning Tree Portfast


Secara default port pada switch akan melewatibeberapa mode sebelum paket dapat melewati switch. Ada beberapa tahap untuk melewati switch dan membutuhkan waktu yang lama. 
  • Blocking ( 20 detik)
  • Listening ( 15 detik )
  • Learning ( 15 detik )
  • Forwarding
jika anda lihat pernyataan diatas terlihat bahwa sebelum paket dapat melewati switch port switch memerlukan waktu sekitar 50 detik supaya paket dapat melewati switch. Jika belum 50 detik maka port switch tidak akan bisa melewati oleh paket. Hal ini tentunya akan memerlukan waktu yang lama, oleh karena itu pada lab ini saya akan menggunakan fitur spanning tree portfast, dimana ini dapat kita gunakan untuk mempercepat proses tersebut. 
Supaya lebih paham maka buat layoutnya seperti dibawah ini.

Pada gambar diatas terlihat bahwa saat kita memasang kabel ke interface switch ke pc maka port yang ada pada switch hanya akan berwarna orange pada saat ini pula kita akan tidak dapat melakukan pengiriman data. Kali ini kita akan mencoba supaya jika kita memasang interface port switch ke client/ server, maka port tersebut hanya langsung bisa digunakan untuk mengirim paket tanpa harus menunggu lama.

1. Untuk konfigurasinya seperti berikut.


Pada gambar diatas terlihat bahwa ada peringatan. Peringatan tersebut artinya bahwa portfast hanya akan aktif saat interface berada pada mode non trunk.
Setelah itu, coba anda putuskan kabel menghubungkan antara switch dan pc lalu tambahkan lagi kabel untuk menghubungkan antara switch dan pc. jika anda perhatikan saat anda memasang kabel pada switch langsung berubah menjadi hijau tanpa menunggu terlebih dahulu. 

Kesimpulan dari percobaan diatas adalah bagaimana cara supaya saat menghubungkan switch ke end device, port switch tidak perlu menunggu untuk waktu yang lama supaya port tersebut dapat digunakan untuk transfer data. 

Lab 17 Per Vlan Spanning Tree Protocol

Fitur ini memungkinkan setiap vlan memilih satu switch sebagai root bridge, selain itu, setiap vlan juga akan memilih port yang akan di blokir. Untuk pemahaman silahkan membuat layout seperti berikut. 


Pada layout diatas setiap switch memiliki priority yang sama, karena memiliki priority yang sama maka akan memilih vlan yang memiliki mac-address yang paling kecil yang akan dipilih sebagai root bridge.  Pada gambar diatas terlihat bahwa pada switch 3 memiliki mac- address yang paling terkecil sehingga sw3 akan menjadi bridge. Untuk pembuktiannya lihat gambar berikut.



Setelah itu, buat vlan di masing-masing switch, dan ubah mode port menjadi trunk.


setekah selesai membuat vlan coba lihat spanning-tree pada salah satu switch.



Karena setiap vlan memiliki port status sendiri oleh karena itu, kita akan  mencoba mengubah salah satu vlan supaya menjadi bridge. Pada vlan 10 ini saya akan mengubah menjadi root bridge.


setelah itu, coba anda lihat pada spanning tree pada sw2.


Setelah spanning tree pada vlan 10 menjadi root bridge, kita harus merubah vlan semua port yang menghubungkan semua switch menjadi vlan 10 supaya switch 2 menjadi root bridge.




setelah itu coba lihat kembali layoutnya dan switch 2 akan berubah menjadi root bridge dan prot blockingnya tad akan berada pada switch 2 sekarang akan berpindah ke switch 1 jika anda mengubah vlan pada semua vlan dengan vlan 1 maka nanti switch yang akan menjadi root adalah switch 3.

Kesimpulannya adalah fitur ini memungkinkan supaya setiap vlan memiliki root bridge yang berbeda beda. Artinya kita bisa mengubah root bridge hanya dengan mengubah vlan, tentunya sudah menentukan terlebih dahulu root bridgenya.

Selasa, 26 November 2019

Lab 16 Spanning Tree Protocol Switch

Spanning Tree Protocol  adalah protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas pengulangan untuk penghubung ethernet lan. Fungsi dari spanning tree protokol adalah untuk mencegah pengulangan penghubung dan radiasi siaran yang disiarkan dari mereka. 
Dan untuk pemahaman berikut contoh konfigurasinya.
1. Pertama, buat terlebih dahulu layoutnya seperti dibawah ini.
2. Kemudian masuk switch 1 dengan ketikan enable, conf t. Setelah itu, lihat dulu spanning tree nya dengan menggunakan do sh spanning-tree.
3. Setelah memahami bagaimana penentuan root bridge mari kita coba untuk merubah priority supaya status root dari sw2 berpindah menjadi sw1. Kemudian ketikan spanning-tree vlan 1 priority 10


4. Jika anda melihat konfig diatas maka akan terlihat seperti gambar berikut.
5. Melihat gambar diatas terlihat bahwa status port pada sw1 berubah menjadi root bridge. Dan anda bisa lihat port yang sw 1 semua menyala namun pada sw2 hanya terdapat satu yang tidak menyala.
6. setelah itu, coba rubah kembali sw 2 kembali ke root bridge dengan mengetikan berikut,


7. setelah selesai coba lihat kembali status pada sw 2.


8.  Jika anda lihat pada layoutnya maka port yang tidak aktif juga akan berpindah.