Rabu, 27 November 2019

Lab 17 Per Vlan Spanning Tree Protocol

Fitur ini memungkinkan setiap vlan memilih satu switch sebagai root bridge, selain itu, setiap vlan juga akan memilih port yang akan di blokir. Untuk pemahaman silahkan membuat layout seperti berikut. 


Pada layout diatas setiap switch memiliki priority yang sama, karena memiliki priority yang sama maka akan memilih vlan yang memiliki mac-address yang paling kecil yang akan dipilih sebagai root bridge.  Pada gambar diatas terlihat bahwa pada switch 3 memiliki mac- address yang paling terkecil sehingga sw3 akan menjadi bridge. Untuk pembuktiannya lihat gambar berikut.



Setelah itu, buat vlan di masing-masing switch, dan ubah mode port menjadi trunk.


setekah selesai membuat vlan coba lihat spanning-tree pada salah satu switch.



Karena setiap vlan memiliki port status sendiri oleh karena itu, kita akan  mencoba mengubah salah satu vlan supaya menjadi bridge. Pada vlan 10 ini saya akan mengubah menjadi root bridge.


setelah itu, coba anda lihat pada spanning tree pada sw2.


Setelah spanning tree pada vlan 10 menjadi root bridge, kita harus merubah vlan semua port yang menghubungkan semua switch menjadi vlan 10 supaya switch 2 menjadi root bridge.




setelah itu coba lihat kembali layoutnya dan switch 2 akan berubah menjadi root bridge dan prot blockingnya tad akan berada pada switch 2 sekarang akan berpindah ke switch 1 jika anda mengubah vlan pada semua vlan dengan vlan 1 maka nanti switch yang akan menjadi root adalah switch 3.

Kesimpulannya adalah fitur ini memungkinkan supaya setiap vlan memiliki root bridge yang berbeda beda. Artinya kita bisa mengubah root bridge hanya dengan mengubah vlan, tentunya sudah menentukan terlebih dahulu root bridgenya.
Previous Post
Next Post

0 komentar: