Rabu, 14 Agustus 2019

LAB 3 Disable IP Domain Lookup Pada Cisco

Cara menonaktifkan IP Domain Lookup pada Cisco. Mengapa dilakukan? Apa Fungsinya ? Pasti sebagian dari kalian ada yang bertanya demikian. 
Ketika kita melakukan konfigurasi pada cisco entah itu di switch maupun di router. Secara default fungsi pencarian DNS pada server telah diaktifkan. Fungsinya untuk mencari perintah yang diketikan pada server. Namun kelemahan dari pengaktifan DNS lookup ini menjadikan keterlambatan bagi pengguna jika perintah yang diketikan tidak ada. Oleh karena itu, menonaktifkan IP Domain Lookup ini sangat menguntungkan bagi pengguna.
Langkah-langkah mendisable IP Domain Lookup adalah sebagai berikut.
1. Masuk ke Cli nya router cisco
2. Aktifkan dengan menggunakan perintah enable.
3. Jika tanda sudah berganti dengan tanda #, kemudian ketikan conf t atau bisa juga dengan configurasi terminal.
4. Jika sudah dalam global mode ketikan No ip domain lookup kemudian enter.


Maka ip domain lookup sudah selesai di disable.

LAB 2 Cisco Enchanced Editing Command

LAB 2 Cisco Enchanced Editing Command
Dalam Cisco ketika melakukan konfigurasi  menggunakan basis CLI. Berikut beberapa editing command yang mungkin akan sangat sering digunakan oleh administrator ketika melakukan konfigurasi.
1. Ctrl + A : Digunakan untuk memindahkan kursor ke awal line.
2. Ctrl + E : Digunakan untuk memindahkan kursor ke akhir line.
3. Ctrl +  B : Digunakan untuk memindahkan kursor mundur satu karakter.
4. Esc + B : Digunakan untuk memindahkan kursor mundur satu kalimat.
5. Ctrl + F : Digunakan untuk memindahkan kursor maju satu karakter.
6. Esc + F : Digunakan untuk memindahkan kursor maju satu kalimat.
7. Ctrl + D : Digunakan untuk menghapus satu karakter.
8. Backspace : Digunakan untuk menghapus satu karakter.
9. Ctrl + R : Digunakan untuk menampilkan kembali line.
10. Ctrl + U : Digunakan untuk menghapus line.
11. Ctrl + W : Digunakan untuk menghapus kalimat.

Masih banyak lagi yang lain namun penulis hanya bisa menuliskan sekian. 

Kamis, 08 Agustus 2019

LAB 42 Penggunaan Action Fasttrack Conection pada Firewall

Fitur ini merupakan sebuah alternatif untuk melakukan speedboost dari trafik data. Fasttrack sendiri merupakan bagian dari fitur fastpasth yang ada di Mikrotik. Sehingga untuk menggunakan fasttrack kita harus melihat beberapa ketentuan yang menyangkut pada fitur fastpath itu sendiri. Salah satunya adalah tidak semua perangkat yang memiliki interface dengan support fastpath. 
Fasttrack bisa disebut dengan penggabungan antara fastpath dan conection tracking dan bahkan performa bisa lebih  cepat dibanding dengan reguler.
Fasttrack juga sudah support dengan NAT. Namun untuk saat ini hanya koneksi TCP dan UDP yang dapat menggunakan fasttrack. Perlu diketahui juga bahwa tidak semua paket yang koneksinya dapat diberlakukan fasttrack. Fasttrack juga akan mem bypass koneksi dari beberapa rule dan juga fitur diantaranya firewall, simple queue.
Dengan sistem tersebut, kita bisa memanfaatkan  untuk memberikan sebuah koneksi prioritas pada user tertentu. Misalnya, untuk user umum dibuatkan sebuah koneksi dengan pengaturan queue dan juga filtering akses dengan firewall. Dan kita menginginkan untuk koneksi administrator tidak perlu ada management koneksi baik queue maupun firewall. Nah, untuk kebutuhan tersebut kita bisa memberlakukan fasttrack pada koneksi tersebut.

Fasttrack connection rule
Berikut adalah konfigurasinya:
Pada IP Firewall Filter, pada tab general chainnya pilih aja forward. Dan action nya fascttrack connection


Untuk pengecekannya bisa dilihat pada tab Mangle, seperti dibawah ini.