Sabtu, 21 Maret 2020

Lab. 12 Routing Type Unicast

Routing Type Unicast ini merupakan type routing default, yang mana jika kalian menambahkan IP Route maka jika kita print maka kita akan ketahui route yang kita buat tadi mempunyai flag AS, yang artinya Active Static. Sebenarnya kita tidak perlu melakukan konfigurasi ini, tapi beda lagi kalua sebelumnya kita sudah mengganti type nya menjadi yang lain seperti blackhole, unreachable, prohibit. Nah daripada harus menghapus dan buat ulang, ad acara untuk mengembalikan secara default yaitu dengan mengubah type nya menjadi unicast.
Untuk konfigurasinya adalah sebagai berikut.
Seperti yang anda lihat, awalnya route ini memiliki flag “ A SU”



2. Kita ingin mengembalikan nya ke default dengan cara ketikan konfigurasi berikut

Dan akhirnya flag kembali memunculkan tanda AS, berarti konfigurasi kita sudah berhasil.

Lab. 11 Routing Type Prohibit

Routing Type Prohibit ini sama dengan Routing Type Unreachable yakni, sama-sama digunakan untuk memblokir dengan memberikan pesan tapi pada type ini pesan yang dimunculkan berbeda.

Untuk contoh konfigurasi nya adalah sebagai berikut

Untuk konfigurasinya adalah sebagai berikut
1. Pertama, kita buat terlebih dahulu konfigurasi static 2 router seperti lab sebelumnya dengan ketentuan sesuai dengan topologi diatas.




2. Kemudian lakukan uji coba dengan lakukan ping.


3. Dari gambar no 1, kita lihat bahwa route yang kita buat mempunya flag "AS" yang artinya aktif static, kemudian kita akan ubah menjadi unreachable dengan mengetikan konfigurasi berikut.
4. Setelah itu kita tahui setelah di print flag tersebut menjadi “A SP” yang maksudnya “Active Static Prohibit” dan coba lakukan ping lagi ke client maka hasilnya akan communication administratively prohibited

Lab. 10 Routing Type Unreachable

Pada lab sebelumnya kita membahas routing type yang blocking paket tanpa memberitahukan masalahnya apa. Nah, pada lab kali ini, Routing Type Unreachable ini akan melakukan blocking tapi akan mengirimkan pesan error. Untuk konfigurasinya adalah sebagai berikut.

Untuk konfigurasinya adalah sebagai berikut
1. Pertama, kita buat terlebih dahulu konfigurasi static 2 router seperti lab sebelumnya dengan ketentuan sesuai dengan topologi diatas.




2. Kemudian lakukan uji coba dengan lakukan ping.


3. Dari gambar no 1, kita lihat bahwa route yang kita buat mempunya flag "AS" yang artinya aktif static, kemudian kita akan ubah menjadi unreachable dengan mengetikan konfigurasi berikut.
4. Setelah itu kita tahui setelah di print flag tersebut menjadi “A SU” yang maksudnya “Active Static Unreachable” dan coba lakukan ping lagi ke client maka hasilnya akan Destination host unreachable