Kamis, 19 November 2020

Lab. 23 Q In Q Implementas

 Istilah Q In Q  artinya terdapat vlan didalam vlan. Maka kita dapat membuat vlan lebih dari satu pada satu interface real device. Sehingga perhitungan VLAN mejadi tidak terbatas dengan adanya Q In Q ini. Sebagai contoh lihat topologi berikut.

Pada topologi diatas kita dapat simpulkan kita akan membuat vlan 10 pada antar router dan vlan 20 pada antar pc client. Sehingga, pc terdapat pada jaringan yang sama. Dan untuk konfigurasinya adalah sebagai berikut.

  1. Pertama kita buat vlan nya terlebih dahulu pada real interface ether1 untuk vlan 10 dan vlan 20 di kedua router. 


  1. Setelah itu, kita buat bridge pada masing masing router dengan interface real dan vlan.

   


      

  1. Setelah itu kita lakukan uji coba dengan ping antar pc.







              


Lab. 22 VLAN

 

Virtual LAN merupakan sebuah metode pada Jaringan untuk membuat Interface Logical(Virtual) pada suatu Interface Fisik, sehingga menjadikan seolah-olah suatu Interface Fisik itu menjadi Banyak, dan VLAN ini tidak hanya dapat dibuat pada Interface Ethernet saja, tetapi dapat juga dibuat di Interface Wireless. Saat membuat VLAN berarti kita juga membuat sebuah Logical Group. VLAN itu sebenarnya adalah sebuah Logical Group yang memungkinkan User/Client untuk berkomunikasi dengan User lain yang masih satu Group, dan membuat User terisolasi dari User lain yang berbeda Group, walaupun sebenarnya User ini masih berada dalam satu Interface Fisik yang sama. Lalu bagaimana cara agar User yang berbeda Group dapat saling berkomunikasi? Caranya adalah dengan melakukan Routing pada Interface VLAN atau yang biasa disebut Inter-VLAN

Dan untuk pemahaman kita langsung saja pada bagian konfigurasinya.

Dari topologi diatas kita bisa lihat bahwa dari R1 ke R2 menggunakan VLAN yang berbeda untuk menuju ke pc client yang berbeda pula. Dan untuk langkah-langkah konfigurasinya adalah  sebagai berikut.

  1. Pertama kita buat vlan yang sesuai dengan topologi diatas. 

  2. Setelah itu, lakukan yang sama pada R 2.  Dan pastikan kedua router vlan yang kita buat mempunyai flag R tanda berjalan. 
  1. Kemudian buat ip dengan interface yang mengarah ke vlan untuk router 1
  1. Dan untuk router 2 kita buat bridge dengan interface juga mengarah ke vlan. 

  2. Kemudian kita assign ether2 dengan vlan 10 dan ether3 dengan vlan 20. 

  3. Setelah itu kita lakukan uji coba dengan melakukan ping dari pc ke IP vlan masing masing.



          

Minggu, 08 November 2020

Lab. 21 Konsep Dasar Tunnel

Lab. 21 Konsep Dasar Tunnel

 

Pada dasarnya jaringan komputer menggunakan sebuah tunnelling protokol saat data dalam protokol HTTP di enkapsulasi dalam protokol ssl sebagai payload. Secara sederhana tunnelling berarti mengirimkan data melalui koneksi lain yang sudah terbentuk. Jaringan komputer yang menggunakan tunnelling protokol berarti jaringan tersebut telah membuat jalur antara beberapa network yang berbeda sehingga paket tersebut dienkapsulasi melewati router dengan network yang berbeda, seolah-olah hubungan komunikasi terbentuk hanya antara 1 segmentasi network.

Tujuan dari tunnelling adalah:

1. Mengenkapsulasi paket sehingga paket dapat dikirim melewati network yang berbeda secara cepat.

2. Menyediakan suatu jalur yang aman untuk dilewati paket data.

Untuk konfigurasi dari tiap jenis VPN sudah pernah saya jelaskan di Module “For KITS Book – MTCNA “. Dan kali ini saya hanya akan menjelaskan kembali konsep konsep daripada jenis-jenis VPN berdasarkan protocolnya.

1. Ethernet over IP (EoIp)

Adalah protocol mikrotik router Os I yang digunakan untuk membangun sebuah network tunnel antar mikrotik router diatas koneksi TCP/IP.

2. Point to Point Transfer Protocol (PPTP)

Adalah protokol yang digunakan untuk meremote access. Namun disini memiliki kelemahan untuk menggunakan PPTP yakni bahwa ia menggunakan kunci enkripsi yang lemah sehingga tidak boleh digunakan dengan transfer data sensitive.

3. IP in IP (IPIP)

Adalah protokol yang bekerja dengan mengenkapsulasi paket data dari 1 IP ke IP lainnya untuk membentuk network tunnel.

4. Layer 2 Transfer Protokol (L2TP)

Adalah protokol yang memungkinkan layer 2 dan PPP Endpoint untuk berada pada perangkat yang berbeda dihubungkan oleh jaringan packet-switched.

5. Internet Protocol Security (IPSec)

Adalah protokol yang menggunakan enkripsi pada lalu lintas IP melalui terowongan yang diberikan.

6. Point to Point Protocol Over Ethernet (PPPoE)

Adalah protocol yanf menyediakan management pengguna yang luas, management jaringan dan manfaat akuntansi untuk ISP dan administrator jaringan.

7. Point to Point Tunnelling Protocol (PPTP)

Adalah protocol yang digunakan untuk membuat pengelolaan koneksi dengan aman antara router serta antara router dan client PPTP.

8. Virtual Local Area Network (VLAN)

Adalah suatu jembatan yang melalui link nirkabel dan menempatkan beberapa interface VLAN pada wireless interface tunggal.