Rabu, 20 November 2019

Lab 14 Trunk Pada MLS


MLS adalah Multi Layer Switch yang dimana merupakan switch yang mendukung layer 3 maupun layer 2. Perlu diketahui kita tidak bisa membuat ip di switch, karena switch berjalan di layer 2. Nah, pada MLS ini dari namanya sudah jelas multi layer. Jadi di MLS kita dapat memberikan IP address dan juga melakukan routing. Untuk lebih memahami lebih lanjut kita buat dulu layout nya seperti dibawah ini.

Untuk konfigurasi nya ikuti langkah berikut.
1. Masuk pada cli mls  kemudian enable kan dan arahkan ke mode global configure mode.


2. Setelah itu, ketikan sw trunk encapsulation dot1q dan sw mode trunk.

3. Dan untuk pengecekan bisa dengan do sho switch port.

Kamis, 31 Oktober 2019

LAB 13 Vlan Trunking Protocol

VTP (Vlan Trunking Protocol) adalah Protocol untuk menyebarkan VLAN ke seluruh jaringan lokal dengan otomatis. Jadi nanti disana sobat bisa mengkonfigurasi salah-satu switch dengan mode server, dan untuk yang lainnya sebagai mode client dan mode transparent.

Mode Server, adalah mode yang digunakan sebagai penyedia VTP dan menyebarkannya ke client.
Mode Client, adalah mode yang menerima VTP dari switch mode Server.
Mode Tranparent, adalah mode yang digunakan jika switch tersebut tidak ingin menerima VTP dari switch mode Server.

Berikut contoh konfigurasinya
1. Pertama buat dulu topologinya seperti dibawah ini.

2. kemudian pada sw 1 jadika server, dan lakukan konfigurasi berikut

3. pada sw2 jadikan mode transparent, dan berikut contoh konfigurasinya


3. dan pada sw3 menjadi mode client

4. Untuk pembuktiannya lakukan ping antar pc, maka akan terhubung lagi memiliki vlan yang sama namun pada sw yang mode client tidak bisa membuat vlan sendiri dan hanya bisa menerima dari sw mode server.

contoh pc 3 melakukan ping ke pc 1 maka hasilnya akan TTL.

LAB 12. Dynamic Trunking Protocol

Dynamic Trunking Protocol (DTP) adalah pembuatan status pada Switchport. Status switchport yang bagus adalah ditentukan sejak awal pembuatan, ingin dijadikan Access atau Trunk, namun jika belum menentukannya, kamu dapat menggunakan mode Dynamic Auto atau Dynamic Desirable. Dynamic Auto memiliki fungsi yang sama dengan mode Access yaitu membuat hubungan jaringan dengan mengatur IP komunikasi pada setiap port. Sedangkan Dynamic Desirable memiliki fungsi yang sama dengan mode Trunk yaitu membuat hubungan jaringan pada setiap port tanpa mengatur IP.

Untuk pembuktiannya, mari kita lakukan konfigurasi seperti berikut:
1. Buat topologinya seperti dibawah ini.


2. Buat vlan dengan ketentuan warna yang sama memiliki vlan yang sama

3. Kemudian pada port antar switchnya di setting sesuai yang diinginkan seperti tabel diatas, misalnya kita setting port dalam switch 1 mode desirable, dan port pada switch 2 mode auto



maka hasilnya nanti akan menjadi trunk.