Senin, 21 Oktober 2019

LAB 64 Simple Queue With PCQ

PCQ merupakan salah satu cara melakukan management bandwith yang cukup mudah dimana PCQ selalu bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi bandwith secara merata ke sejumlah client yang aktif. PCQ ini menganut sistem MIR (Maximum Information Rate), sistem yang menggunakan deteksi informasi bandwidht yang aktif. Kita bisa mengatakan metode ini sebagai maximal bandwidht yang diberikan terhadap jaringan lokal tertentu. Dan dengan adanya metode ini, bandwidht diharapkan tidak mubadzir karena akan teralokasikan dengan sangat baik. Contohnya, ketika ada user yang off, sehingga sistem MIR akan langsung mengalokasikan bandwidht user yang tidak aktif ke user yang sedang aktif.

Konsep PCQ bisa digambarkan seperti gambar berikut. Pada gambar dibawah bisa anda lihat bahwa ketika ada 2 user/client yang menggunakan akses si router, maka total bandwidht yang semula 1M dibagi dua menjadi 512k untuk digunakan kedua client tersebut. Jika jumlah client bertambah, maka bandwidht akan dibagi lagi sesuai jumlah client yang mengakses. Dan seterusnya.
Inilah yang disebut MIR yang mempunyai fungsi memberikan alokasi bandwidht yang tidak digunakan oleh client lain kepada client yang sedang aktif. Hal ini akan berguna, sehingga tidak ada alokasi bandwidht yang terbuang. Namun settingan PCQ yang ditampilkan gambar dibawah adalah dengan rate : 0. Jika settingan PCQ rate diubah menjadi 256k bagaimana? 
Jawabannya, 2 user yang terkoneksi tidak akan mendapatkan pembagian bandwidht yang rata 512k seperti sebelumnya. Hal ini dikarenakan, setiap user tidak akan mendapatkan bandwidht lebih dari PCQ Rate. Termasuk juga jika hanya 1 client yang terkoneksi. Namun, jika alokasi bandwidht digunakan oleh 6 client, maka alokasi bandwidht diperkecil sesuai dengan max limit.
Konfigurasi PCQ
Untuk mengkonfigurasikan PCQ, seperti lab sebelumnya masih di menu queue. Lalu pada queue types kita tambahkan rule baru.

Untuk nama konfigurasi terserah, yang jelas untuk menandai antara upload dan downloadnya. Lalu pada kind, isikan type pcq. Dan untuk classifiernya diarahkan, download menggunakan dst address dan upload menggunakan scr address.
Jika sudah apply, ok. Maka, konfigurasi pcq akan terlihat seperti tampilan berikut ini. Pada tahap ini konfigurasi belum selesai, karena kita baru saja menambahkan type queuenya. Type inilah yang nantinya akan kita deploy di simple queue atau queue tree.
Setelah itu barulah kita tambahkan konfigurasi simple queuenya. Kita tambahkan network lokal yang digunakan, lalu berikan max limit yang dinginkan. Dan terakhir pada tahap advanced, target upload dan download disesuaikan dengan queue type yang kita buat sebelumnya.


Minggu, 20 Oktober 2019

LAB 63 Management Maxlimit Bandwith Menggunakan Simple Queues

Management Maxlimit Bandwidth Menggunakan Simple Queue.
Simple Queue adalah cara sederhana untuk melakukan management bandwith terhadap client, Queue sebenarnya ada 2 yakni Simple Queue dan Queue Tree.
Berikut adalah cara konfigurasi untuk melakukan simple queue
1. Pertama, pada menu queues klik tab simple queues dan klik add.


2. kemudian ketikan nama target dan tujuan nya. Dan atur max limitnya pad atarget upload dan downloadnya.


3. Jika sudah kemudian uji kecepatan dengan menggunakan website speedtest.cbn.id



Sabtu, 19 Oktober 2019

Tag Iframe Pada HTML

Tag Iframe Pada HTML
Iframe merupakan sebuah tag HTML yang berfungsi untuk menampilkan halaman website tanpa harus membuka website tersebut. Jadi apabila anda ingin menampilkan website lain dalam halaman web anda maka anda bisa menggunakan tag <iframe> untuk menampilkannya. Caranya sangatlah mudah, anda hanya perlu menambahkan atribut src="" pada tag pembuka <iframe> untuk meletakkan link url dari website yang ingin ditampilkan. Cara penulisan tag iframe diawali dengan tag iframe pembuka "<iframe>" dan diakhiri dengan tag iframe penutup </iframe>.

Atribut height dan width digunakan untuk menentukan tinggi dan lebar iframe. Tapi anda dalam meletakkan atribut tersebut bisa menggunakan css.