PCQ merupakan salah satu cara melakukan management bandwith yang cukup mudah dimana PCQ selalu bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi bandwith secara merata ke sejumlah client yang aktif. PCQ ini menganut sistem MIR (Maximum Information Rate), sistem yang menggunakan deteksi informasi bandwidht yang aktif. Kita bisa mengatakan metode ini sebagai maximal bandwidht yang diberikan terhadap jaringan lokal tertentu. Dan dengan adanya metode ini, bandwidht diharapkan tidak mubadzir karena akan teralokasikan dengan sangat baik. Contohnya, ketika ada user yang off, sehingga sistem MIR akan langsung mengalokasikan bandwidht user yang tidak aktif ke user yang sedang aktif.
Konsep PCQ bisa digambarkan seperti gambar berikut. Pada
gambar dibawah bisa anda lihat bahwa ketika ada 2 user/client yang menggunakan
akses si router, maka total bandwidht yang semula 1M dibagi dua menjadi 512k
untuk digunakan kedua client tersebut. Jika jumlah client bertambah, maka
bandwidht akan dibagi lagi sesuai jumlah client yang mengakses. Dan seterusnya.
Inilah yang disebut MIR yang mempunyai fungsi memberikan alokasi bandwidht yang tidak digunakan oleh client lain kepada client yang sedang aktif. Hal ini akan berguna, sehingga tidak ada alokasi bandwidht yang terbuang. Namun settingan PCQ yang ditampilkan gambar dibawah adalah dengan rate : 0. Jika settingan PCQ rate diubah menjadi 256k bagaimana?
Inilah yang disebut MIR yang mempunyai fungsi memberikan alokasi bandwidht yang tidak digunakan oleh client lain kepada client yang sedang aktif. Hal ini akan berguna, sehingga tidak ada alokasi bandwidht yang terbuang. Namun settingan PCQ yang ditampilkan gambar dibawah adalah dengan rate : 0. Jika settingan PCQ rate diubah menjadi 256k bagaimana?
Jawabannya, 2 user yang terkoneksi tidak akan mendapatkan
pembagian bandwidht yang rata 512k seperti sebelumnya. Hal ini dikarenakan,
setiap user tidak akan mendapatkan bandwidht lebih dari PCQ Rate. Termasuk juga
jika hanya 1 client yang terkoneksi. Namun, jika alokasi bandwidht digunakan
oleh 6 client, maka alokasi bandwidht diperkecil sesuai dengan max limit.
Konfigurasi PCQ
Untuk mengkonfigurasikan PCQ, seperti lab sebelumnya
masih di menu queue. Lalu pada queue types kita tambahkan rule baru.
Untuk
nama konfigurasi terserah, yang jelas untuk menandai antara upload dan
downloadnya. Lalu pada kind, isikan type pcq. Dan untuk classifiernya
diarahkan, download menggunakan dst address dan upload menggunakan scr address.
Jika sudah apply, ok. Maka, konfigurasi pcq akan terlihat
seperti tampilan berikut ini. Pada tahap ini konfigurasi belum selesai, karena
kita baru saja menambahkan type queuenya. Type inilah yang nantinya akan kita
deploy di simple queue atau queue tree.
Setelah itu barulah kita tambahkan konfigurasi simple
queuenya. Kita tambahkan network lokal yang digunakan, lalu berikan max limit
yang dinginkan. Dan terakhir pada tahap advanced, target upload dan download
disesuaikan dengan queue type yang kita buat sebelumnya.