LAB 51 Wireless Virtual Access Point Bridge

Virtual Access Point merupakan fitur wireless mikrotik yang memungkinkan membuat interface yang bersifat virtual sehingga kita dapat membuat lebih dari satu SSID. Pembuatan virtual disini dimaksudkan agar jika kita menginginkan membuat lebih dari satu SSID kita tidak perlu membeli perangkat lagi namun menggunakan virtual ini. 

Untuk lebih paham lagi langsung aja ke konfigurasinya:

1. Pada menu wireless pilih add, kemudian pilih virtual.

2. Kemudian pada mode nya pilih ap bridge. Setelah itu isikan SSID dan jika menginginkan keamanan lebih bisa juga tambahkan security profile.

LAB 50 Wireless Station

Wireless station adalah suatu mode penerima yang dimana mode ini dapat menerima layanan wireless dari berbagai vendor. Sedangkan pada lab sebelumnya pada mode station bridge hanya bisa melakukan penerimaan dari satu jenis. Namun disini bisa selain itu. 

Langkah-langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut:

1. Pertama carilah pemancar namun berbeda vendor dengan melakukan scanning.

2. Pada wireless nya jika sebelumnya kita melakukan konfigurasi station bridge jika sekarang yang kita jadikan pemancar berbeda maka akan otomatis berubah menjadi mode static.

Kemudian agar client dapat berkomunikasi dengan router pemancar maka buat dhcp client.

LAB 49 Wireless Station Bridge

Wireless station Bridge adalah mode wir yang dimana menjadi penerima layanan wireless dan pemancarnya adalah router yang bermode bridge.

Ada ketentuan agar station bridge tersambung dengan ke pemancar, antara lain: 

1. SSID yang digunakan antara pemancar dengan penerima harus sama

2. Jika diberi security profiles juga harus diisikan sama.

3. Band dan frekuensinya pun juga harus sama.

Untuk konfigurasinya sendiri berikut adalah langkah-langkahnya:

A. Pada router pemancar, buat wireless mode bridge seperti yang sudah dijabarkan pada lab sebelumnya.

B. Sedangkan pada router penerima wireless nya mode station bridge. Dan berikut adalah konfigurasinya.

Pada menu wireless tab wireless mode nya pilih station bridge. Untuk band, frekuensi dan ssidnya sesuaikan dengan pemancar.

Pada menu interface wlan 1 pilih SSID yang akan digunakan sebagai pemancar, kemudian klik conect.

Setelah itu jika semua sudah coba cek pada interface apakah sudah ada tanda R atau belum jika sudah maka konfigurasi sudah berhasil